Facebook-ku

"Berawal dari facebook baruku
Kau datang dengan cara tiba-tiba
Bekas kekasih yang lama hilang
Satu dari kekasih yang terbaik

Mungkin waktu yang ku persalahkan
Mungkin saja keadaan yang salah
Terpikir hati untuk mendua
Tapi nurani tak bisa mendua

Ku hanya bisa membagi kisah-kisah lama
Ku hanya bisa membagi cerita nostalgia

Cuma itu yang ku berikan
Cuma itu yang ku bisa persembahkan
Karna aku ada yang punya
Tapi separuh hati ini untukmu

Ku bisa saja putuskan dia
Ku bisa menutup semua cintaku
Tapi apakah kau pun setuju
Menyakiti seorang manusia

Ku hanya bisa membagi kisah-kisah lama

Berawal dari facebook baruku
Kau datang dengan cara tiba-tiba hmmm"

Anda tahu syair apa itu? Silakan berpikir. Iya ini adalah syair lagu My Facebook dari GIGI. Mungkin kamu butuh waktu yang cukup lama untuk menebaknya karena lagunya memang belum terlalu Hits. GIGI sebagai sebuah band legendaris di Indonesia, ikut merekam fenomena facebook dalam lagunya.

Unik karena tema yang diangkat tentang trend facebook yang tengah merambah semua golongan masyarakat. Mulai remaja, karyawan, bos, sampai pejabat pemerintah dan tidak ketinggalan para caleg ikut larut dalam situs pertemanan ini. Facebook telah menjadi bagian dari masyarakat yang terkoneksi dengan internet. Dapat kamu buktikan sendiri dengan datang ke beberapa warnet. Situs apa yang pasti nongol di sana?

Bila kamu sudah tergabung di dalamnya,pasti sudah menyaksikan sendiri bagaimana setiap perubahan aktivitas atau dinamika perasaan para user terupdate setiap saat. Menakjubkan! Facebook telah mengiringi kehidupan kita. Tak disangkal lagi bahwa manusia memang makhluk sosial dan tak mungkin hidup sendiri, sehingga tak aneh bila situs semacam ini marak digandrungi khususnya di Indonesia. Sebuah bangsa yang kental dengan sosialisasinya.

Menarik ditelusuri, sejauh mana dampak dari perkembangan kehidupan sosial ini. Apakah kehidupan sosial secara nyata akan terenggut kepada dunia maya?